Persekutuan KPW di rumah Ibu Mujiono tanggal 28 April 2017
LAPORAN PERIHAL PEMENJARAAN RASUL PAULUS
( FILIPI 1 : 12-14 )
Aku menghendaki, saudara – saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata – kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
![]() |
Image source : Google Search |
Yukk kita lanjut pelajaran 7 kita sobat.
Mengapa rasul Paulus sedemikian rela mengalami keadaan bahkan yang paling buruk sekalipun?. Pertanyaan ini penting, sebab tidak semua orang memiliki keberanian dan komitmen memberitakan Injil seperti rasul Paulus. Mari kita pelajari bersama – sama berikut ini :
1. Rasul Paulus Berani Mengambil Resiko
Rasul Paulus siap menerima dan mengalami apapun oleh karena pemebritaan Injil sebab dalam hidupnya tidak ada kepentingan lain kecuali sebanyak mungkin orang dapat mendengarkan Injil Yesus Kristus. Bahkan ketika di dalam penjara sekalipun rasul Paulus tak henti – hentinya memberitakan Injil, baik orang yang dijumpai didalam penjara maupun pengunjung penjara disampaikan berita Injil. Sehingga Injil Kristus Yesus dapat tersebar ke istana dan semua orang.
Akibatnya banyak orang di istana dan orang banyak yang dijumpainya beroleh percaya kepada Tuhan Yesus. Rasul Paulus mengajak jemaat di Filipi dan kita semua orang percaya turut merasakan sukacita yang dirasakan Rasul Paulus dalam memberitakan Injil Yesus Kristus. Dan jemaat di Filipi dn kita semua diajak ambil bagian dalam pelayanan pemberitaan Injil Yesus Kristus.
2. Rasul Paulus Membakar Keberanian Orang Percaya Untuk memberitakan Injil
Rasul Paulus menuliskan bahwa buah dari pemberitaan Injil yang dilakukan di dalam pemenjaraannya yaitu banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus bukanlah untuk kepentingan pribadi atau ambisi pribadi agar dikenal seluruh jemaat. Akan tetapi Rasul Paulus menginginkan agar semua jemaat di Filipi dan kita orang percaya di jaman ini menjadi termotivasi untuk memberitakan Injil.
Kita tahu dan memahami bahwa setiap orang percaya beroleh mandat Amanat Agung untuk memberitakan Injil Yesus sampai ke ujung bumi. Sehingga kelak nama Tuhan dipermuliakan di seluruh bumi dan karya kedatangan-NYA yang kedua kalinya dapat tergenapi. Tekanan penguasa, lingkungan sekitar bahkan menjadi kaum minoritas seperti Indonesia bukanlah halangan untuk dapat memberitakan Injil.
Peran KPW sangatlah sentral dalam pemberitaan Injil Kristus sehingga diharapkan semua anggota KPW dapat aktif menjangkau jiwa – jiwa baru untuk dibawa kepada karya keselamatan Tuhan. Mari sobat KPW Sumber Selatan kita bangkitkan keberanian kita untuk terus bekerja melayani Tuhan dengan memberitakan Injil Yesus dengan melalui kesaksian perkataan kita, kesaksian hidup kita maupun melalui kesetiaan kita mengikut Yesus sampai akhirnya kita dipanggil Tuhan serta membawa jiwa – jiwa baru untuk diselamatkan Tuhan. Ambil tanggung jawab dan bagian kita untuk memberitakan kabar keselamatan, memberitakan Injil Yesus Kristus.
Imanuel.
Tuhan memberkati kita.
0 komentar: