![]() |
Image source : Google Search |
Oleh karena itu perlu kita mempersiapkan diri lebih dalam, agar kita dewasa secara rohani dan tidak jatuh dalam kekecewaan bahkan kepahitan akibat ekspektasi yang berlebihan akan kedewasaan rohani sesama kita. Lantas apa saja yang perlu kita persiapkan agar kita menjadi dewasa secara rohani.
Mari kita belajar bersama - sama bagaimana ciri - ciri utama orang bertumbuh dewasa secara rohani :
1. Tidak menambahi bahkan mengurangi berita Injil
Perlu disadari bahwa kita adalah hanya pembawa kabar baik. Seorang pembawa kabar harus menyampaikan kabar itu secara utuh, tidak boleh ditambahi bahkan dikurangi. Karena jika kita berbuat demikian maka maksud dari pesan tersebut akan bias / kabur, tidak sesuai dengan yang diharapkan semula. Mari membiasakan diri kita berbicara dan mengabarkan kabar baik secara utuh agar maksud dan tujuan pemberitaan Injil kabar kesukaan Yesus Kristus bisa diterima secara utuh dan dengan penuh sukacita. Dengan membiasakan diri berbicara secara utuh berita Inijl maka kita menjadi satu langkah ke depan untuk dewasa secara rohani.
2. Tidak menunjuk - nunjuk dosa orang lain tetapi mulai bertobat atas dosa - dosa diri sendiri.
Tuhan Yesus mengajarkan agar kita jangan menghakimi orang lain agar jangan kita dihakimi. Orang yang dewasa rohani tidak akan memandang kesalahan bahkan dosa orang lain. Terlebih mereka tidak akan menghakimi kesalahan atau dosa orang lain, karena penghakiman adalah hak mutlak Tuhan Allah.
Orang yang dewasa rohani lebih fokus memperbaiki kesalahan dan dosa pribadinya agar dari hari ke hari semakin hidup kudus di dalam Tuhan Yesus.
3. Berhati - hati dalam perkataan dan tahu kapan harus berbicara.
Efesus 4 : 29 menasihatkan " Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, dimana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia ". Bahwa kedewasaan rohani muncul dan timbul ketika kita mengendalikan diri akan perkataan kita.
4. Tidak mengandalkan diri sendiri tetapi mengandalkan Tuhan sepenuhnya
Orang yang dewasa rohani harus menyadari bahwa mengandalkan diri sendiri adalah kesia - siaan. Hidup kita harus sepenuhnya mengandalkan Tuhan. Tanpa Tuhan disisi kita maka hidup kita tidak menghasilkan apa - apa. Saat kita melekat di dekat Allah maka kita akan bertumbuh dan serta menghasilkan buah.
5. Fokus hidupnya adalah membangun manusia rohaninya.
Para Rasul selalu mengingatkan kita bahwa fokus sebagai pengikut Kristus adalah terus bertumbuh semakin serupa dengan Kristus setiap hari. Kita dituntut menambahkan dan membangun pribadi kita dengan
:
- Iman - ketekunan
- kebajikan - kesalehan
- pengetahuan - kasih
- penguasaan diri
agar kehidupan kita semakin lebih dalam dan dekat dengan Allah serta menjadi serupa dengan Kristus.
~ Tuhan Memberkati ~
0 komentar: