Persekutuan KPW di Gereja tanggal 26 Mei 2017
Model Kehidupan Kristen
“ Hanya, hendaklah
hidupmu berpadan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat,
dan apabila alu tidak datang aku mendengar, bahwa kamu berdiri teguh dalam satu
roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,
dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu
adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya
dari Allah ”
Hai sobat, bagaimana kabar minggu ini? Walo cuaca panas dan tidak bersahabat tetapi
tidak mengurangi semangat kita ya tetap setia mengikut dan melakukan kehendak
Tuhan. Cuaca yang panas terik panca robah tidak mengurangi antusias kita
mempelajari Injil Kristus. Ohh iya minggu kemarin di rumah bu Tukiman saat kita
belajar pelajaran 9 – Tujuan Pelayanan Penggembalaan Rasul Paulus, KPW kita
mencetak rekor 31 anggota hadir dari 34 anggota kita seluruhnya. Luar biasa
bukan sobat !! Penyertaan Tuhan luar biasa atas KPW kita. Yukk kita belajar
Injil Filipi lagi hari ini.
Rasul Paulus menaruh harapan besar kepada sidang jemaat
Filipi. Mari kita pelajari bersama – sama harapan – harapan Rasul Paulus kepada
Jemaat di Filipi :
1. Rasul Paulus berharap Jemaat Filipi hidup
berpadanan.
-
Setiap orang pasti menginginkan kualitas hidup
yang terbaik baik jasmani dan rohaninya. Hidup berpadanan dengan Injil Kristus
ialah hidup sesuai dengan apa yang dikatakan didalam kabar baik tentang Yesus.
-
Rasul Paulus ingin melihat jika bisa datang ke
Filipi atau mendengar jika tidak bisa datang ke Filipi untuk melihat /
mendengar kesaksian Jemaat Filipi yang menyatakan Kristus dalam kehidupan
keseharian mereka. Bagaimana Kristus bisa bersinar dalam kemuliaan di tengah
kehidupan jemaat Filipi. Kristus adalah pusat segala sesuatu kehidupan bagi
jemaat Filipi.
-
Kamu
adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan
yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah
surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta,
tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh – loh batu, melainkan
pada loh – loh daging, yaitu di dalam hati manusia ( 1 Korintus 3 : 2 – 3 )
2. Rasul Paulus mengharapkan jemaat Filipi
teguh berdiri dalam kehidupan iman.
-
Menjadi pengikut Kristus bukanlah sesuatu hal
yang mudah apalagi hidup sebagai kaum minoritas seperti jemaat di Filipi.
Keadaan yang tentunya jauh dari nyaman karena adanya perbuatan – perbuatan
orang yang tidak seiman yang tidak seiring sejalan dengan jemaat Filipi bahkan
menekan jemaat Filipi.
-
Karenanya Rasul Paulus berharap jemaat Filipi
berdiri teguh dalam iman Injil Kristus. Tidak perlu takut kepada orang – orang
yang menyusahkan hidup mereka. Hidup mati kita tidak di tangan orang –orang
yang menyusahkan kita. Banyak sedikitnya berkat kita tidak bergantung kepada
orang yang menyusahkan kita. Apalagi masa depan kita tidak tergantung kepada
mereka yang menyusahkan kita.
-
Kita seperti jemaat Filipi diajar agar berani
bahwa orang – orang yang menyusahkan kita akan kalah dan kita yang akan menang
karena iman Injil Kristus. Sebab yang membuat kita menang adalah Allah sendiri
Sumber Pengharapan dan Kekuatan kita.
Tantangan :
“ Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita
kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara – saudara yang
kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan
Tuhan ! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu
tidak sia – sia “ ( 1 Korintus 15 : 57 – 58 )
Apakah kita berani
menghadapi orang – orang menyusahkan kita di dunia bahkan menekan kita dengan
segala macam ancaman yang mereka berikan, atau kita malah takut ?
Lihat dan pandang Kristus dan
hiduplah didalam Kristus agar kita yakin bahwa kemenangan adalah milik kita
yang hidup di dalam Kristus.
Imanuel
~ Tuhan Memberkati Kita Semua ~
0 komentar: