MARI DATANG DALAM INDAHNYA PERSEKUTUAN KPW SUMBER SELATAN SETIAP HARI JUMAT JAM 6 SORE

INI BAGIANKU, MANA BAGIANMU ???


Tukang Becak Berhati Mulia


Image source : Google Search
Namanya BAI FANG LI. Mungkin sebuah nama yang tidak familier kita dengar dibandingkan nama si ganteng Cristiano Ronaldo atau si imut Leonardo di Caprio atau bahkan nama seorang aktor Andy Lau hehehehe. Bai Fang Li adalah seorang tukang becak (rickshaw) di kota Tianjin, China. Di sepanjang hidupnya, ia mencari nafkah dengan mengayuh becak, memberi pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan transportasi murah dari satu tempat ke tempat lain. Sebuah pekerjaan yang secara materi kalah kelas dengan ketiga tokoh keren diatas, ibarat langit dan bumi jika diukur penghasilan yang didapatkan.

Bai Fang Li tinggal di sebuah gubuk tua sederhana di daerah kumuh di kota Tianjin. Di dalam gubuk itu hanya ada satu ruangan dimana ia harus menyewa dan berbagi tempat bersama beberapa orang lainnya. Praktis tidak ada banyak perabotan di dalam gubuknya, kecuali sepotong karpet tua yang dipakainya untuk tidur setelah seharian bekerja menarik becak. Di ruangan kamar ini juga, ia hanya memiliki sebuah kotak kardus tua tempat ia menyimpan selimut tua miliknya yang sudah lusuh dan penuh jahitan. Ada juga piring dan cangkir kaleng, yang ditemukannya di tumpukan sampah di sekitar gubuk, yang dipakainya untuk makan dan minum. Di sudut gubuk, ada sebuah lampu minyak untuk memberikan penerangan di malam hari.

Bai Fang Li tidak memiliki keluarga atau kerabat di kota tempat tinggalnya. Orang-orang hanya tahu bahwa ia datang perantauan dari kota lain. Namun, ia tidak pernah merasa kesepian karena selalu dikelilingi oleh orang-orang yang menyukainya. Mereka menyukainya karena sikap positif dan kemurahan hatinya. Ia suka membantu orang yang membutuhkan bantuan dan melakukannya dengan sukacita.

Images from Google Search
Mempunyai tubuh kecil, bahkan terlalu kecil jika dibandingkan dengan sesama tukang becak lainnya, namun ia sangat energik dan antusias dalam bekerja. Setiap hari ia memulai rutinitasnya pada pukul 6 pagi, mengelilingi kota dengan becaknya untuk mencari penumpang dan mengantar mereka ke tempat tujuannya. Ia bekerja sepanjang hari, Ia jarang pulang sebelum pukul 8 malam.

Ia tidak menentukan biaya yang harus dibayar oleh pelanggannya, tapi dia bergantung pada kemurahan hati para pelanggan untuk membayar jasanya. Seberapapun yang didapatnya dari pekerjaannya selalu diterima dengan senyum ikhlas dan sukacita. Semua pelanggan menyukai Bai Fang Li karena ia ramah dan murah senyum. Karena hati yang baik, orang-orang lebih memilih untuk menggunakan jasanya lebih dari yang lain. Banyak dari mereka yang bersedia untuk membayar lebih daripada tarif  biasanya. Mungkin juga ini karena mereka melihat betapa keras ia, dengan tubuh kecilnya, harus mengayuh becak dengan susah payah sampai napasnya terasa berat.

Sebuah kejadian tak terduga yang mengubah cara hidupnya

Dengan penghasilannya sebagai tukang becak yang meskipun tidak seberapa, seharusnya ia mampu membeli makanan dan pakaian yang lebih baik. Namun, ia malah menyumbangkan sebagian besar penghasilannya untuk sebuah panti asuhan di Tianjin yang menangani lebih dari 300 anak yatim piatu. Juga untuk  sekolah yang dikelola oleh panti asuhan tersebut .

Pada suatu hari di tahun 1986 di usia ke 74 tahun, Bai Fang Li sedang beristirahat sejenak setelah mengantar seorang pelanggannya. Ia melihat di jalan, ada seorang anak laki-laki kurus berumur kira-kira enam tahun sedang menawarkan bantuan kepada seorang wanita untuk membawakan belanjaannya. Ia melihat anak kecil ini membawa tas belanjaan yang berat dengan susah payah, tapi juga terlihat bersemangat untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Ada senyum lebar terlukis di wajah anak itu ketika telah berhasil menyelesaikan tugasnya dan menerima uang sebagai imbalan  atas jasanya. Lalu anak ini mendongak ke langit menggumamkan sesuatu seolah-olah ia sedang berdoa dan mengucap syukur atas berkat yang baru saja diterimanya. Bai menyaksikan anak itu membantu beberapa orang yang sedang berbelanja di pasar, dan setiap kali menerima pembayaran atas jasanya, ia selalu mendongak ke langit dan menggumamkan sesuatu.

Kemudian, Bai melihat anak itu pergi ke tumpukan sampah dan menggali seolah mencari sesuatu. Ketika behasil menemukan sepotong roti kotor, anak itu terlihat begitu senang. Ia membersihkan roti itu sebaik-baiknya, lalu memakannya seolah-olah itu adalah sepotong roti yang datang dari sorga. Hati Bai sangat tersentuh dengan apa yang dilihatnya. Dia mendekati anak itu dan menawarkan untuk berbagi makan siang dengannya. Bai bertanya mengapa anak itu tidak membeli makan siang yang layak dengan uang yang diperoleh tadi. Anak itu berkata, "Saya akan menggunakan uang itu untuk membeli makanan untuk adik-adik saya." Bai bertanya, "Di mana orang tuamu? " Anak itu menjawab, "Orang tuaku sehari-hari bekerja sebagai pemulung di tempat pembuangan sampah. Namun, semenjak satu bulan yang lalu, mereka menghilang dan aku belum pernah melihat mereka lagi. Jadi, aku harus bekerja untuk menghidupi diri sendiri dan juga kedua adikku.."
Images from Google Search

Bai Fang Li meminta anak itu untuk membawanya menemui saudara-saudara perempuannya. Bai menangis ketika melihat kedua gadis itu, berumur 5 dan 4 tahun. Gadis-gadis itu begitu kotor dan kurus, dan pakaian mereka sangat lusuh dan kotor. Para tetangga tidak peduli dengan kondisi ketiga anak karena mereka juga sedang berjuang untuk mengatasi masalah kehidupan mereka sendiri.

Bai Fang Li membawa ketiga anak itu ke sebuah panti asuhan di Tianjin. Dan mengatakan kepada pengasuh panti asuhan itu bahwa ia akan memberikan uang yang didapatkannya dari bekerja ke panti asuhan untuk membantu anak-anak di sana mendapatkan makanan, perawatan dan pendidikan yang layak.

Sejak itu Bai Fang Li memutuskan untuk bekerja lebih keras dan dengan tekad yang lebih dalam, mengayuh becak untuk mendapatkan uang guna membantu anak-anak di panti asuhan. Dia mulai bekerja lebih awal dan pulang terlambat untuk mendapatkan uang ekstra. Dari semua pendapatannya setiap hari, ia menyisihkan sedikit untuk membayar sewa gubuk kecilnya. Kadang-kadang untuk membeli sedikit makanan. Selebihnya pendapatannya disumbangkan semua ke panti asuhan untuk membantu mereka memberi makan dan merawat anak-anak.

Dia sangat senang melakukan semua hal ini meskipun dengan segala keterbatasannya. Dia justru merasa bahwa adalah sebuah kemewahan bahwa ia masih punya tempat tinggal, makanan untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, meskipun pakaian itu ia dapat dengan memulung dari tempat pembuangan sampah. Dia selalu bersyukur atas apa yang dimilikinya.

Bai Fang Li tidak pernah libur, ia bekerja sebagai tukang becak 365 hari setahun, tanpa mempedulikan cuaca, ia tetap bekerja meskipun hawa dingin di saat turun salju atau ketika matahari bersinar sangat terik dan panas. Ketika ditanya mengapa ia bersedia mengorbankan begitu banyak, dia selalu berkata, "Saya selalu merasa menyesal bahwa saya bodoh dan tidak berpendidikan, tidak masalah kalau saya menderita, asalkan anak-anak itu memiliki sesuatu untuk dimakan dan dapat memiliki pendidikan yang layak untuk masa depannya nanti. Saya merasa bahagia dengan melakukan semua hal ini. "

Kemiskinan bukanlah halangan menjadikan ( hati ) kita kaya.
< Memberi tanpa mengharapkan apapun >

Images from Google Search
Bai Fang Li mulai memberikan sumbangan kepada panti asuhan sejak 1986. Dia tidak pernah meminta imbalan apa pun. Dia bahkan tidak tahu anak yang mana yang diuntungkan dari sumbangannya. Selama hampir 20 tahun berikutnya, Bai Fang Li mengayuh becaknya untuk satu tujuan: memberikan sumbangan kepada anak-anak di panti asuhan untuk membantu mereka hidup dengan lebih baik. Selama hampir 20 tahun, secara total ia telah menyumbangkan penghasilannya sebanyak RMB 350.000 (sekitar Rp 500 Juta) ke panti asuhan.
Ketika  usianya mencapai 90 tahun, ia membawa seluruh sisa tabungannya sebanyak RMB500 (sekitar Rp 750.000) ke sebuah sekolah panti asuhan bernama Yao Hua. Tidak banyak, tapi itu adalah seluruh uang yang dimilikinya.

Bai Fang Li berkata dengan sedih, "Saya sekarang sudah terlalu tua dan lemah, saya tidak kuat lagi mengayuh becak, dan tidak dapat melanjutkan memberi sumbangan. Ini mungkin adalah sumbangan terakhir saya" Semua guru dan siswa di sekolah itu tersentuh dan menangis mendengarnya.

Images from Google Search
Pada bulan Mei 2005, di usianya yang ke 93, Bai Fang Li di diagnosa mengidap kanker paru-paru. Ia meninggal di rumah sakit setempat empat bulan kemudian. Ratusan orang yang menghadiri pemakamannya menangis, mereka merasa sangat kehilangan ditinggalkan oleh orang tua yang baik hati itu. Ribuan orang lainnya merasa tersentuh oleh pengabdiannya yang tidak kenal pamrih. Bai Fang Li meninggal dalam keadaan miskin, ia tidak meninggalkan apapun selain semangat pengabdian dan cinta tulusnya kepada sesama.


Melalui tulisan ini, Bai Fang Li sudah terukir di hati banyak orang. Menginspirasi untuk berbuat sesuatu bagi sesama “ Apa yang bisa AKU lakukan, inilah bagianKU “. Selebihnya adalah kehendak Allah Yang Maha Khalik Sang Maha Pemberi yang akan melanjutkan. Tugas kita adalah melakukan bagian kita.

Selamat melayani Tuhan dan sesama dengan apa yang bisa kita berikan. Sekecil apapun itu pasti berguna bagi sesama kita. Tuhan memberkati kita semua.

 sumber http://pejuangmimpi7.blogspot.co.id/2012/11/bai-fang-li-kisah-pengayuh-becak.html

0 komentar:

Met Ultah Admin KPW >>Pak Chandra

Tuhan Memberkati

0 komentar:

Met Ultah Mas Sriyono

Tuhan Memberkatimu Selalu

0 komentar:

Mendengar Suara-NYA


Halo sobat KPW,

Berikut sebuah cerita yang dapat kita renungkan dan semoga dapat memotivasi kita untuk selalu berdekat kepada-NYA. Cerita ini sangat menarik dan menggelitik untuk direnungkan dan membuat kita dapat memahami arti kehadiran “ Tuhan “ dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Alkisah,

Image source : Google Search
Ada seorang pemuda yang beberapa waktu lalu kehilangan pekerjaannya lalu datang ke rumah seorang pendeta tua. Sang pemuda tersebut berkawan dan bersahabat dengan pendeta tua tersebut. 

Sesampai di depan rumah pendeta tersebut pemuda itu berteriak – teriak memanggil pendeta sambil menggerutu akan masalah dan nasib yang menimpanya, “ Pendeta .. Pendeta, aku telah melayani Tuhan dan sekarang aku mengalami masalah serta kehilangan pekerjaanku. Mengapa nasibku seperti ini wahai pendeta? “ 

Pendeta tua yang sedang belajar Alkitab di dalam ruangan kerjanya tidak dapat mendengar suara pemuda tersebut, sehingga pemuda itu menjadi semakin kalap. Ia mengepalkan tangan tinjunya sambil berteriak lantang, “ Pendeta bilang Tuhan akan selalu menolong tetapi mengapa Tuhan membiarkan aku seperti ini? “
 
Mendengar suara ribut di luar rumah maka pendeta itupun keluar dan berdiri di depan pintu ruang tamu rumahnya. Ia mengucapkan sesuatu di bibirnya serta menanti reaksi tanggapan si pemuda. Akan tetapi si pemuda tidak mendengar jelas apa yang dikatakan pendeta itu karena berada di depan pintu pagar rumah pendeta tua itu

Si pemuda itu masih diam ditempatnya, lalu bertanya “ Pendeta bilang apa barusan? “
Lalu pendeta itu duduk di bangku kayu di teras rumahnya, sang pendeta mengucapkan sesuatu kembali, namun si pemuda masih belum bisa mendengar apa yang dikatakannya. Akhirnya si pemuda masuk ke halaman rumah pendeta, mendekati lalu duduk disamping pendeta tua tersebut.

Sang pendeta memeluk pemuda tersebut lalu menepul pundaknya seraya berkata, “ Anakku aku ada disini. Di dalam kekalapan karena masalah hidupmu, terkadang kamu tidak dapat mendengar suaraku, seolah – olah aku tidak peduli terhadapmu. Tetapi sebenarnya tidak demikian anakku. Suaraku lirih berbisik, karena aku ingin kamu mendekat kepadaku dan bisa mendengarkan suaraku lebih jelas “

Si pemuda tersebut tertegun mendengar kata – kata sang pendeta dan akhirnya si pemuda itu mengerti apa yang harus dilakukannya.

Untuk kita renungkan :

Sama seperti pemuda diatas, kita seringkali kalap dalam menghadapi banyaknya kesulitan dalam hidup. 

Kita berteriak dan protes kepada Tuhan, mengapa IA membiarkan kita.

Kita menginginkan jawaban dan jalan keluar setiap permasalahan kita secepat mungkin.

Ketika kita tidak mendapatkan jawaban itu, kita berpikir bahwa Tuahn tidak mendengar atau kurang PEKA permasalahan kita atau IA sedang menghukum kita. 

Sedangkan di sisi Tuhan, IA diam menatap kita lembut dan berbicara dengan sangat lembut bahkan berbisik, agar kita mengambil waktu datang dan mendekat kepadaNYA, berdiam disisiNYA. Disaat seperti itulah kita dapat mendengarkan suaraNYA dengan sangat jelas. Setiap jawaban permasalahan kehidupan kita Tuhan jawab dengan sangat lembut. 

Mari datang mendekat kepadaNYA. Duduk dan diam disisiNYA. Tuhan rindu berbicara secara pribadi dan intim dengan kita. Hanya mendekat dan berdiam di sisi Tuhan kita mendapatkan jawaban serta damai sejahtera yang melimpah.


~ Tuhan memberkati ~
dikutip dari: http://16-novemver.blogspot.com dengan modifikasi.

0 komentar:

Kumpulan permainan untuk Team Building


Image source : Google Search
Yup, sesuai judul, pos kali ini akan banyak membahas soal kumpulan permainan / games untuk team building. Yang saya maksud team building berarti dari permainan-permainan ini ada makna yang bisa didapat, maknanya bisa berbagai macam yang penting bisa membawa anggota tim dibangun lewat permainannya.

Langsung aja yuk kita lihat daftar permainan team building ini..


1. Percaya

Saya kurang tahu nama asli game ini, tapi permainan ini cukup sering dimainkan karena sederhana dan memberikan makna yang menarik. Cara mainnya sangat mudah, mula-mula pasangkan setiap anggota tim (1 pasang 2 orang). Setiap pasangan memilih 1 orang yang akan jatuh (teman 1) dan satunya yang akan menangkap temannya (teman 2). Teman 1 menghadap ke arah berlawanan dengan teman 2 (tidak melihat teman 2), lalu dalam hitungan ketiga teman 1 jatuh ke belakang dimana teman 2 bertugas untuk menangkapnya.

Makna dari game ini: kepercayaan. Kepercayaan antar anggota tim diuji disini. Lewat permainan ini, jika teman 1 kurang percaya terhadap teman 2, maka teman 1 tidak akan jatuh dengan cepat. Lewat permainan ini kita bisa ajarkan kepada anggota tim untuk berani mempercayai anggota timnya. Ulangi game ini dan lihatlah apakah anggota tim bisa jatuh lebih cepat atau sama saja.


2. Membentuk Lingkaran
Minta para pemain (anggota tim) untuk membentuk lingkaran. Setelah membentuk lingkaran, minta setiap pemain mengangkat tangan kanannya lalu maju ke depan dan gandeng tangan kanan orang di depan mereka dengan tangan kanannya (Jika pemain ganjil tidak masalah, salah satu tidak perlu menggandeng tangan terlebih dahulu). Contohnya pada gambar, maka pemain nomor 1 akan bergandengan tangan kanan dengan nomor 4, nomor 2 dengan nomor 5 dan nomor 3 dengan nomor 6. Jika sudah dilakukan, minta para pemain untuk menggandeng tangan kirinya dengan tangan kiri pemain lain, tidak boleh sama dengan pasangan tangan kanan.
Image source : Google Search


Mulai permainan dengan meminta semua pemain yang sudah bergandeng tangan untuk membentuk lingkaran utuh seperti semula. Tidak boleh untuk melepaskan tangan dari gandengan. Permainan selesai jika pemain dapat membentuk lingkaran utuh kembali tanpa melepaskan tangan dari gandengan.

Makna dari game ini: cukup satu komando. Mungkin ini sih yang paling saya dapatkan waktu memainkan permainan ini. Karena waktu pertama main game ini, anggota tim permainan saya kebanyakan pada memberi komando semua. Sehingga permainan menjadi sangat lama karena yang satu perintah kesini, yang satu perintah kesana, jadinya malah timbul kekacauan. Berbeda ketika permainan ini saya terapkan di kelompok sel saya, waktu yang digunakan untuk membentuk kembali lingkaran utuh sangatlah cepat. Hal ini karena yang memberi komando hanya satu orang dan yang lainnya menurutinya. Makna lain game ini mungkin bisa didapat jika kamu mencobanya sendiri.

3. Membangun Rumah

Sebenarnya game ini masih ada di pikiran saya saja, belum sempat untuk mencoba memainkannya, tapi kalau kamu kepengin coba game ini sangat diharapkan loh. Nanti ceritakan di komentar waktu main game ini bagaimana yang dirasakan dan makna apa yang didapat.

Game nya sangat simpel, cukup bagi kelompok ke tim kecil 2-3 orang atau bahkan sendirian saja jika orangnya memang sedikit. Bagikan kertas dan alat tulis lalu minta setiap tim untuk menggambar "sesuatu" seperti yang mereka inginkan. "Sesuatu" sebaiknya merupakan organisasi atau nama perkumpulan yang kamu ikuti, misalnya kamu sedang memimpin permainan untuk kelompok sel, maka mintalah setiap tim untuk menggambar "kelompok sel" seperti apa yang tim inginkan. Jika kebingungan, mending minta mereka gambar rumah saja.

Biar lebih seru, berikan waktu kepada setiap tim untuk mempresentasikan gambar yang mereka buat dan menjelaskannya.

Makna dari game ini: utamakan visi organisasi. Saya yakin gambar dan apa yang dipresentasikan akan berbeda-beda antar anggota tim. Lalu mulailah dengan mempertanyakan "apakah rumah/kelompok sel/organisasi yang dimaksud bisa dibangun jika semua menggambar dengan cara yang berbeda-beda?" Kebanyakan organisasi menjadi kacau karena setiap orang memiliki visi yang berbeda-beda untuk organisasi tersebut. Mungkin mereka memiliki visi yang baik untuk organisasi, namun jika semua mengutamakan visi pribadi mereka masing-masing, maka gambar rumah/kelompok sel/organisasi yang dibangun juga akan menjadi kacau. Misalnya yang satu mengecat temboknya dengan warna merah, tapi di satu sisi tembok yang lain dicat dengan warna biru. Untuk itulah mengutamakan visi organisasi amatlah penting. Setiap perbedaan, harus segera diselesaikan dengan acuan visi organisasi terlebih dahulu.


4. Bintang

Semua pasti tidak asing kan dengan gambar bintang jika digambar dengan 1 garis? Gambar bintang tersebut akan memiliki 10 titik yaitu 5 titik di dalam dan 5 titik di luar. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar bintang di bawah ini.
Image source : Google Search

Permainan ini sebenernya cocok untuk dimainkan 10 orang, tapi kalau jumlah orangnya lebih, terpaksa pemain yang lain bisa bantu mikir aja.

Gambarkan bintang seperti ini di tanah atau lantai tempat bermain. Anda bisa gunakan lakban atau tongkat yang penting bisa membuat jelas garis-garis pada bintang.

Tujuan dari permainan ini adalah membuat sepuluh pemain ada di masing-masing titik pada bintang. Namun (tetep perlu ada aturannya dong)..
  • Sembilan pemain harus mencapai ke suatu titik setelah berjalan dua langkah dari titik awal.
  • Langkah yang dibuat harus lurus tidak boleh belok-belok.
  • Pemain tidak boleh memulai (titik awal) di titik yang sudah ditempati. Namun boleh melewati titik yang sudah ada orangnya saat melangkah.
  • Untuk pemain yang terakhir tidak boleh melangkah sama sekali alias langsung saja ke titik terakhir.

Makna dari game ini: mulai berpikir dari tujuan. Mungkin kamu bakal merasa bingung untuk menyelesaikan permainan ini. Cobalah memulai permainan ini dari belakang, yang artinya mulailah berpikir dari tujuan ke langkah awal. Biarkan sepuluh pemain ada di masing-masing titik. Lalu mulailah menghilangkan orang kesepuluh yang tidak perlu melangkah. Hilangkan orang kesembilan dengan melakukan 2 langkah sesuai aturan, begitu seterusnya. Setelah itu, kamu bakal mendapatkan cara untuk menyelesaikan permainan ini.

Hal ini sama juga dengan strategi tim, mulailah dari tujuan tim mau menuju kemana yang selanjutnya dapat membuat kita untuk menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar bisa mencapai tujuan tersebut.



sumber :

http://junaediwidjojo.blogspot.co.id

0 komentar:

Kumpulan Permainan Ice Breaking Kelompok Anak - Anak


Hai Sobat,
Berikut terlampir Kumpulan Permainan Ice Breaking Kelompok Anak - Anak
Image source : Google Search
Anak kecil memang secara pemahaman tingkatnya agak berbeda dengan pemuda atau orang dewasa. Untuk itu, permainan-permainan buat anak kecil sebaiknya yang simpel dan biasanya lebih untuk seru-seruan agar suasana kelompok menjadi cair dan gembira.

Berikut daftar kumpulan permainan / games untuk anak-anak yang bisa saya tuliskan lewat pos ini. Semoga bisa membantu ya.. Terutama untuk guru-guru.


1. Rebutan Kursi

Permainan yang paling sering dilihat kalau pesta-pesta permainan anak kecil. Sering dilihat memang menandakan kalau game ini pasaran, tapi bisa berarti juga kalau game ini masih seru bagi anak kecil sampai sekarang.

Image source : Google Search
Siapkan kursi atau alas yang menandakan bahwa ini tempat duduk. Setelah itu buat anak-anak melingkar lalu siapkan jumlah kursi atau alas sejumlah pemain dikurangi satu.

Putar lagu dengan menggunakan MP3 atau gitar lalu ajak anak-anak bernyanyi bersama sambil memutari tempat duduk itu. Ketika lagu berhenti, anak-anak harus duduk di kursi atau alas. Karena jumlah kursi adalah jumlah pemain dikurangi satu, maka pemain yang tidak mendapat kursi dinyatakan gugur.

Ulangi games tadi dengan mengurangi pemain yang gugur dan satu kursi. Pemain yang tersisa di akhir games itulah yang menjadi pemenangnya.

2. Rebutan Hadiah

Hampir serupa dengan permainan rebutan kursi, namun permainan ini adalah rebutan hadiah.

Siapkan hadiah atau benda yang mudah untuk dipindah tangankan. Setelah itu buat anak-anak melingkar dan berikan hadiah atau benda ke salah satu anak sebagai posisi hadiah awal.

Putar lagu dengan menggunakan MP3 atau gitar lalu ajak anak-anak bernyanyi bersama. Pada saat lagu diputar, anak yang memegang hadiah harus memberikan hadiah tersebut ke orang di sebelah kanannya begitu seterusnya. Ketika lagu berhenti, anak yang memegang hadiah terakhirlah yang menjadi pemenangnya.

Hadiah sebenarnya bisa diganti dengan hukuman atau kesempatan. Misalnya yang dapat benda itu maka akan dihukum atau yang dapat benda bisa diberikan kesempatan untuk bernyanyi atau hal lain yang menarik bagi anak-anak.

3. Ucapan vs Gerakan
 
Game-nya menarik karena game ini membutuhkan konsentrasi. Nah, anak kecil kalo dikasih permainan konsentrasi pasti bawaannya ketawa mulu. Hahahaha..

Cara mainnya mudah, berikan ciri-ciri empat benda yang saling berlawanan. Misalnya gajah ciri-cirinya besar, semut ciri-cirinya kecil, kereta ciri-cirinya panjang, pensil ciri-cirinya pendek.

Setelah anak-anak sudah dijelaskan ciri-ciri benda yang dibuat untuk permainan, anak-anak diminta untuk menyebutkan ciri-ciri masing-masing benda TETAPI gerakannya justru harus berlawanan dengan ucapannya.

Misalnya, ketika guru atau pemimpin permainan menyebutkan menyebutkan semut, maka anak harus menyebutkan ciri semut yaitu kecil sambil tangannya membentuk lingkaran besar. Waktu guru atau pemimpin permainan menyebutkan pensil, maka anak harus menyebutkan ciri pensil yaitu pendek sambil kedua telapak tangan mereka berhadapan tapi dibuat jauh (panjang).

Karena dibuat seru-seruan, silahkan menentukan sendiri apakah permainan ini mencari yang paling banyak salah atau pemenangnya. Kalau cari yang paling banyak salah maka yang kalah bisa diberi hukuman, kalau mencari pemenang ya jangan lupa siapkan hadiah yang menarik buat anak-anak ya.

4. Batu Kertas Gunting dengan Tubuh

Sama seperti game batu kertas gunting pada umumnya, batu menang melawan gunting, gunting menang melawan kertas, kertas menang melawan batu. Hanya saja, kalau batu kertas gunting biasanya menggunakan tangan, pada game ini menggunakan tubuh.

Jika orang mau menggunakan kertas, maka dia harus melebarkan tangan dan kakinya sehingga seperti kertas. Jika batu, tangan kanan dan tangan kiri bersentuhan di atas sehingga bentuknya seperti lingkaran. Jika ingin menggunakan gunting, tangan majukan ke depan bersilangan seperti gunting.

Dengan variasi ini, permainan batu kertas gunting menjadi lebih seru. Jika banyak anak, gunakan sistem turnamen sehingga pertandingan bisa lebih seru, dan juga, yang kalah juga tetap merasakan seru karena menjadi penonton.

5. Tuhan Yesus Berkata

Seringnya sih saya denger nama game ini adalah "Simson berkata" tapi sebenarnya ga pengaruh juga sih sebenarnya.

Di game Tuhan Yesus berkata ini, moderator akan memberikan instruksi-instruksi kepada setiap peserta. Instruksi bisa berupa duduk, pegang telinga, berdiri, lipat tangan atau lainnya.

Namun, di permainan ini, jika moderator tidak mengawali dengan kata "Tuhan Yesus berkata.." maka setiap pemain tidak boleh mengikuti instruksi tersebut. Sebaliknya, jika moderator mengawali dengan kata "Tuhan Yesus berkata.." maka setiap pemain harus mengikuti instruksi tersebut. Pemain yang bermain tidak sesuai aturan adalah pemain yang kalah dalam permainan tersebut.

6. Pancasila Lima Dasar

Ini mainan waktu saya masih kecil nih, seru loh buat melatih anak-anak dalam bermain kata.

Pertama tinggal janjian dulu topik apa yang mau dijadikan kata, misalnya nama negara, nama orang terkenal, nama buah, nama binatang atau lainnya.

Setelah itu tinggal hom pim pa tapi bukan nunjukkin hitam atau putih, melainkan nunjukkin angka yang diinginkan melalui jumlah jari (semoga ngerti maksud saya, hehehe..).

Lalu hitung jumlah jari itu dan ubah menurut alfabet. Misalnya jumlah jari yang ditunjukkan dari setiap peserta sebanyak 13, nah huruf ke-13 dari alfabet kan adalah M, maka setiap anak-anak mesti nyebutin nama sesuai topik yang dijanjikan (misalnya nama binatang) yang berawalan dengan huruf M. Nama yang sudah disebutkan tidak boleh disebutkan lagi.

Peserta yang terakhir dinyatakan kalah, namun karena ini sifatnya untuk anak-anak, lebih baik dibuat seru-seruan aja game ini. Jangan pakai sistem gugur, yang penting main aja. Hahaha..




Jika kamu punya daftar permainan untuk anak kecil yang seru, ayo dong berbagi daftar permainan untuk anak-anak yang kamu punya itu di komentar. Jangan malu untuk share ^^

sumber : 
http://junaediwidjojo.blogspot.co.id

0 komentar:

ini telur paskahku ... mana telur paskahmu

hai sobat 

Berikut video kreasi lomba menghias telur paskah
Sekolah Minggu 16 April 2017 yaa. 

Cekidot yukk mariii



0 komentar:

Pelajaran 6 KPW


Renungan Pelajaran oleh Ibu Yuni

Persekutuan KPW di rumah Bapak Aat tanggal 21 April 2017


Dasar pemberian kasih dari Gereja
( Filipi 1 : 9-11)
Dan inilah doaku, semoga kasihmu  makin melimpah dalam pengetahuan   yang benar dan dalam segala macam pengertian,  sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat   menjelang hari Kristus,  penuh dengan buah kebenaran   yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.



Picture : Steve Thomason Gallery
      Sebelum kita masuk pelajaran 6, masih ingatkah sobat pelajaran 5 kita minggu lalu ?
      Yukk kita refresh pelajaran 5 "HATI RASUL PAULUS BAGI GEREJA FILIPI"
     
      Sudah ingatkan sobat. Yukk mari kita bersama mempelajari pelajaran 6 ini. 
    
      1.       Kasih makin melimpah dalam pengetahuan yang benar
Tidak semua pemberian kasih itu berdampak positif bukan karena apa yang diberikan tetapi bagaimana itu diberikan atau siapa yang menerima pemberian tersebut. Rasul Paulus berdoa (di ayat 9 semoga kasihmu  makin melimpah dalam pengetahuan yang benar ) ditekankan agar pemberian kasih itu didasari dengan pengetahuan yang kuat sehingga pemberian itu menjadi efektif dan tepat sasaran.
Pengetahuan yang dimaksud adalah :
-          Mengenai kepribadian orang – orang yang akan menerima pemberian kasih
-          Cara melakukan pendekatan dalam memberikan pemberian kasih
-          Sasaran pemberian sesuai dengan kebutuhan penerima.

      2.       Kasih melimpah dalam segala macam pengertian
Rasul Paulus berdoa (di ayat 9 semoga kasihmu  makin melimpah dalam segala pengertian ) hal ini dimaksudkan bahwa pemberian kasih harus didasarkan pada pertimbangan yang matang supaya setiap orang yang menerima mendapatkan sesuai kebutuhannya masing – masing.  Pengambilan keputusan pemberian kasih harus betul – betul akurat dan harus diperhatikan bahwa penerima memang layak menerimanya.
Rasul Paulus menekankan bahwa semua anggota jemaat Filipi agar kasih mereka makin melimpah dalam segala macam pengertian supaya mereka mampu mengambil keputusan secara tepat untuk memberikan apa kepada siapa.

Mari kita renungkan :

Matius 7 : 6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
Tidak semua kasih sosial itu tepat guna atau bermanfaat kecuali siapa yang menerima pemberian kasih tersebut dapat dan layak menerima. Oleh karena itu pelayanan sosial harus disertai dengan perencanaan dan pertimbangan matang terutama sasaran penerima layanan sosial tersebut.


~ TUHAN YESUS MEMBERKATI ~

0 komentar:

Wonderful Performance KPW Sumber Selatan


haloo sobat,

ini lhoo penampilan menakjubkan team paskah KPW kita ....

Semoga tahun depan lebih amazing ya 😍




Tuhan memberkati kita semua

0 komentar:

Congratulation !!!

Haloo sobat,

Congratulation to :
1. dek Mikha                    
2. dek Alberta                 
3. mb Irene  
4. mb Sarah
5. pak Chandra 
6. bu Satimin  

menjadi yang terbaik diantara yang terbaik di kelas Sekolah Minggu masing - masing dalam rangka lomba menghias telur paskah tahun 2017. Yang lain menyusul tahun depan ya.  Semangat !!!

~ Imanuel ~

0 komentar:

team paskah KPW Sumber Selatan tahun 2017


Haloo sobat,

Cekidot videonya ....

Tunggu penampilannya di atas panggung ya ...


~ Imanuel ~

0 komentar:

Video Latihan Isian Perayaan Paskah 2017

Haloo sobat,

Monggo ditonton videonya. Jangan lupa kasih like ya 😇🙏🙏



Tuhan Memberkati Kita Semua

0 komentar:

Latihan Isian Perayaan Paskah 2017


AYOO LATIHAN .......

SIIAPP NDAN ........

NGGAYA SIKK NDAN .......

AMBIL SUARA SIKK NDAN .....

Siipp .......  GAS NDAN  ........


0 komentar:

Pelajaran 5 KPW


Renungan Pelajaran oleh Ibu Luluk Wiyanti

Persekutuan KPW di rumah Ibu Sibin tanggal 7 April 2017 

HATI RASUL PAULUS BAGI GEREJA FILIPI

( FILIPI 1 : 7-8 )
Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjara maupun dalam pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil. Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian. 

Image source : Google Search
Ada hal yang menggelitik untuk kita cari tahu mengapa Rasul Paulus begitu mengasihi dan merindukan jemat di Filipi. Apakah hal istimewa yang jemaat Filipi lakukan bagi pelayanan Rasul Paulus. Mari kita pelajari bersama – sama berikut dibawah ini :

      1.       Jemaat Filipi Mensupport Rasul Paulus Pada Waktu di Penjara
Rasul Paulus terkesan daan tersentuh serta terharu atas apa yang dilakukan jemaat di Filipi. Jemaat Filipi memperhatikan Rasul Paulus yang sedang dipenjara. Dalam kondisi politik yang tidak nyaman, jemaat Filipi berani ambil resiko mensupport Rasul Paulus. Merupakan berkat istimewa jika dalam jemaat diberkati seorang hamba Tuhan oleh karena pelayanannya. Seperti yang tertulis di Matius 10 : 40-41 jika saudara – saudara ingin diberkati Tuhan sebagaimana berkat yang diperuntukkan hamba Tuhan maka saudara-saudara harus mendukung dan menopang pelayanan hamba-hamba Tuhan pekerja pemberitaan Injil. Ambil tanggung jawab saudara mendukung dan menopang pelayanan hamba Tuhan maka saudara-saudara akan menerima upah berkat dari Tuhan Allah.

      2.       Jemaat Filipi Mensupport Rasul Paulus Dalam Pemberitaan Injil
Semua anggota jemaat gereja Filipi mendukung pelayanan pemberitaan Injil yang dikerjakan Rasul Paulus dimanapun dan dalam kondisi apapun. Dukungan terhadap pelayanan pemberitaan Injil bukan hanya dalam bentuk harta / uang tetapi juga dalam bentuk doa dan daya ( persekutuan yang dijalankan secara konsisten – pelajaran 4 di minggu lalu - lihat pelajaran 4 ).  Sehingga apa yang dilakukan jemaat di Filipi selalu ada di dalam hati dan pikiran Rasul Paulus. Gereja Baptis Indonesia yang termasuk gereja Injili tentunya selalu mendukung pekerjaan pemberitaan Injil baik dalam doa, dana dan daya.


Imanuel.

0 komentar: